Daerah  

Pendakian Gunung Ijen Ditutup, BMKG : Waspada Gas Beracun

Aktivitas Pendakian Gunung Ijen Resmi ditutup, hal ini dikarenakan adanya kenaikan Status ke dari level I ke Level II waspada
Aktivitas Pendakian Gunung Ijen Resmi ditutup, hal ini dikarenakan adanya kenaikan Status ke dari level I ke Level II waspada

Jenggirat.com, Banyuwangi – Aktivitas Pendakian Kawah Gunung Ijen Resmi ditutup, hal ini dikarenakan adanya kenaikan Status ke dari level I ke Level II waspada sejak Sabtu, (13/7/ 2024)

Tercatat hingga Selasa, (16/7/2024) Tidak sedikit wisatawan yang harus kecewa akibat ditutupnya gunung ijen, sejumlah wisatawan lokal maupun mancanegara harus putar balik akibat naiknya status gunung ijen, saat ini pintu masuk arah Jambu telah dipasangi papan Peringatan kepada 

Keputusan penutupan gunung ijen tertuang dalam surat Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Dirjen Konservasi dan Ekosistem serta Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) wilayah Jawa Timur tertuang Surat Nomor SE.1289/K2/BIDTEK.1/KSA/7/ ditandatangani BKSDA Nur Patria Kurniawan, Jumat, (12/7/2024)
Sejak dikeluarkan surat edaran tercatat tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 15-46 mm dan durasi 19-78 detik.

BACA JUGA :
Viral Ibu di Banyuwangi Melahirkan di Mobil

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan mengatakan, peningkatan status berdasarkan pada pengamatan dan analisis potensi ancaman bahaya terkini

Suparjan menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gunung ijen diminta waspada akibat adanya gas vulkanik berbahaya, selain itu masyarakat diminta memakai masker dengan kain basah dan menjauhi radius 1500 meter dari kawah ijen