Banyuwang – Mahasiswa di Banyuwangi jadi korban Penganiayaan oleh seorang yang mengaku anggota Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Berinisial NP, Insiden itu terjadi tepat di depan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Banyuwangi Komisariat Patriot Islam Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi yang berlokasi di perumahan Sobo Indah Permai Blok J-6, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi kota, Banyuwangi,Jawa Timur Senin (16/09/2024) pukul 20.00 Wib.
Menurut keterangan korban yang biasa disapa Wimbo peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak masuk ke Sekretariat HMI (Rumah Sewa) tersebut, Namun sebuah mobil terparkir tepat di depan Gerbang. Meskipun sudah membunyikan klakson pemilik mobil tak kunjung merespon.
“Setelah saya klakson pemilik mobil nggak kunjung keluar, kemudian saya telpon Video Call tuan rumah, memberitahukan kalo ada mobil parkir memblokade tepat didepan gerbang, kemudian tuan rumah bilang coba tanyakan ke samping rumah, kemudian saya tanya samping selatan sekret dan meminta tolong mobilnya dipindah,” ujar Wimbo.
Namun alih-alih ditanggapi anak pemilik mobil malah mendorong Wimbo. Akhirnya terjadi percekcokan antara mereka sehingga banyak warga masyarakat keluar, tak lama setelah itu datang seorang kepala seksi keamanan lingkungan yang mengaku dirinya Anggota TNI AL.
“Dia datangkan saya juga sempat sampaikan hormat Komandan mohon perlindungan, namun dia malah menjawab perlindungan apa? Dan kemudian dia memukul pipi kanan saya menggunakan tangan kiri satu kali dan memukul saya lagi pipi kiri menggunakan tangan kanan pukulannya keras sehingga pandangan saya menjadi gelap,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu Wimbo langsung menuju Polresta Banyuwangi untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya. Namun laporannya ditolak anggota Kspkt Polresta Banyuwangi dengan dalih kalau laporan yang menyangkut Anggota TNI AL Polresta Banyuwangi tidak memiliki wewenang untuk menangani kasus yang melibatkan militer.
“Kemudian saya diarahkan ke kantor Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), saya dapati ternyata pelaku bukan lagi anggota TNI AL dia udah purna,” ujar Wimbo.
Kemudian dirinya diberi arahan untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek kota, hingga akhirnya laporan Wimbo diterima